TUGAS 2 KOMUNIKASI BISNIS
Tugas Komunikasi Bisnis
(Jenis-Jenis Komunikasi)
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kelompok 5:
Alfi Syifa Muthia (50214801)
Aprilia Putri (51214462)
Dhani Maskuri(52214907)
Laely Hafsyah (55214959)
Muhammad Royhan (5c214896)
Mohammad Iqbal (56214799)
Vivianti Ayu Rizki (5c214105)
Kelas : 2DF01
1. Jenis-jenis
Komunikasi
1.1 Komunikasi
berdasarkan Penyampaian
Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi
satu sama lain karena manusia tidak hanya makhluk individu tetapi juga makhluk
sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan
beberapa cara dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat
dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu :
a. Komunikasi verbal ( Lisan
)
Yang terjadi secara langsung serta tidak
dibatasi oleh jarak , dimana kedua belah pihak dapat bertatap muka. Contohnya
dialog dua orang. Yang terjadi secara tidak langsung akibat dibatasi oleh
jarak. contohnya komunikasi lewat telepon.
b. Komunikasi nonverbal ( Tertulis
)
Naskah , yang biasanya digunakan untuk
menyampaikan kabar yang bersifat kompleks. Gambar dan foto akibat tidak bisa
dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
1.2 Komunikasi
berdasarkan Prilaku
Komunikasi bedasarkan
prilaku dapat dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
Formal , yaitu komunikasi yang terjadi diantara organisasi atau perusahaan yang
tata caranya sudah diatur dalam struktur organisasinya. Contohnya seminar.
·
Komunikasi
Informal , yaitu komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi atau perusahaan
yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi serta tidak mendapat kesaksian
resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan organisasi atau
perusahaan. Contohnya kabar burung , desas-desus, dan sebagainya.
·
Komunikasi
Nonformal , yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat
formal dan informal , yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat
pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut. Contohnya rapat mengenai
ulang tahun perusahaan.
1.3 Komunikasi berdasarkan
Kelangsungannya
Berdasarkan Kelangsungannya , komunikasi dapat
dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
Langsung , yaitu proses komunikasi dilakukan secara langsung tanpa bantuan
perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi
oleh adanya jarak.
·
Komunikas
Tidak Langsung , yaitu proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak
ketiga atau bantuan alat - alat media komunikasi.
1.4 Komunikasi Berdasarkan
Maksud Komunikasi
Berdasarkan maksud komunikasi dapat dibedakan
sebagai berikut :
a. Berpidato
b. Memberi Ceramah
c. Wawancara
d. Memberi Perintah alias Tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif
komunikator menjadi hal penentu , demikian pula kemampuan komunikator yang
memegang peranan kesuksesan proses komunikasinya.
1.5. Komunikasi Berdasarkan
Ruang Lingkup
Berdasarkan Ruang Lingkupnya , komunikasi dapat
dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi Internal
·
Komunikasi
internal dapat dibedakan menjadi 3 ( tiga ) macam , yaitu :
·
Komunikasi
vertikal yang terjadi di dalam bentuk komunikasi dari pemimpin kepada anggota ,
seperti perintah , teguran , pujian , dan sebagainya.
·
Komunikasi
horizontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan
diantara orang - orang yang memiliki kedudukan sejajar .
·
Komunikasi
diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan
diantara orang - orang yang memiliki kedudukan berbeda pada posisi tidak
sejalur vertikal.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang terjadi antara organisasi atau
perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan
tersebut. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk memperoleh pengertian ,
kepercayaan , bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
·
Eksposisi ,
pameran , promosi, dan sebagainya.
·
Konperensi
pers.
·
Siaran
televisi , radio dan sebagainya.
·
Bakti sosial.
1.6 Komunikasi Bedasarkan
Jumlah Yang Berkomunikasi
Komunikasi berdasarkan Jumlah yang
berkomunikasi , dapat dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
Perseorangan , yaitu komunikasi yang terjadi dengan cara perseorangan atau
individu antara pribadi dengan pribadi mengenai persoalan yang bersifat pribadi
juga.
·
Komunikasi
Kelompok , yaitu komunikasi yang terjadi pada kelompok mengenai persoalan -
persoalan yang menyangkut kepentingan kelompok. Perbedaanya dengan komunikasi
perseorangan yaitu komunikasi ini lebih terbuka dibandingkan dengan komunikasi
perseorangan.
1.7 Komunikasi Berdasarkan
Peranan Individu
Dalam komunikasi ini , peranan individu sangat
mempengaruhi kesuksesan proses komunikasinya. Berikut beberapa macam komunikasi
berdasarkan peranan individu, diantaranya :
·
Komunikasi
antar individu dengan individu yang lain. Komunikasi ini terjadi secara
nonformal maupun informal , individu bertindak sebagai komunikator mampu
mempengaruhi individu yang lain.
·
Komunikasi
antar individu dengan lingkungan yang lebih luas. Komunikasi ini terjadi
karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan
hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
·
Komunikasi
antar individu dengan dua kelompok atau lebih. Pada komunikasi ini
individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga
dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
1.8 Komunikasi Berdasarkan
Jaringan Kerja
Didalam suatu organisasi atau perusahaan
, komunikasi akan terlaksana berdasarkan sistem yang ditetapkan dalam jaringan
kerja.
Komunikasi berdasarkan jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
jaringan kerja rantai , yaitu komunikasi terjadi menurut saluran hirarki
organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
·
Komunikasi
jaringan kerja lingkaran , yaitu komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi
yang berbentuk seperti pola lingkaran.
·
Komunikasi
jaringan bintang , yaitu komunikasi terjadi melalui satu sentral dan
saluran yang dilewati lebih pendek.
1.9 Komunikasi Berdasarkan
Ajaran Informasi
Komunikasi berdasarkan Ajaran Informasi dapat
dibedakan menjadi :
·
Komunikasi
satu arah , yaitu komunikasi yang berjalan satu pihak saja (one way
Communication).
·
Komunikasi
dua arah , yaitu komunikasi yang bersifat timbal balik (two ways
communication).
·
Komunikasi ke
atas , yaitu komunikasi yang terjadi dari bawahan terhadap atasan.
·
Komunikasi ke
bawah , yaitu komunikasi yang terjadi dari atasan terhadap bawahan.
·
Komunikasi
kesamping , yaitu komunikasi yang terjadi diantara orang yang mempunyai
kedudukan sejajar.
2. Teknologi Informasi
dalam Komunikasi Bisnis
2.1 Keuntungan Menguasai Teknologi
Informasi
Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang
dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi
lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak hasilnya (Haryani,
2001:72). Teknologi telah menyusup ke dalam setiap praktik bisnis serta
menciptakan keunggulan dan kemampuan komunikasi yang semakin canggih.
Perkembangan teknologikomputer yang cukup dramatis telah menyebabkan perubahan
dalam teknologi komunikasi tanpa harus mengubah unsur-unsur dasar proses
komunikasi.
Kemajuan teknologi dalam komunikasi telah
memungkinkan terciptanya kerja sama dengan berbagai pihak, kapan pun dan dimana
pun berada. Penggunaan internet, e-mail, voice mail, dan faks memudahkan para
pihak untuk bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu dilakukan di
kantor konvensional, tetapi juga bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai
negara. Komputer saku dan telepon genggam saat ini sudah cukup dijadikan ruang
kerja yang mudah dibawa kemana saja. Teknologi tidak hanya mengubah cara-cara
berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara kerja.Teknologi memberikan berbagai
pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis. Untuk membantu melakukan pemilihan
teknologi komunikasi, Bovee dan Thill (2003:29) memberikan pedoman sebagai
berikut :
1.
Harapan penerima pesan
Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu dipertimbangkan
lebih lanjut harapan penerima terhadap teknologi yang digunakan untuk mengirim
pesan. Ada yang cukup puas menerima pesan melaluji telepon dan faks saja,
tetapi ada pula yang menghendaki agar pesan dikirim melalui e-mail.
2.
Waktu dan Biaya
Waktu menjadi faktor penting dalam memilih teknologi yang digunakan.
Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui telepon, faks, atau internet
dengan biaya yang relatif lebih mahal daripada pengiriman melalui pos.
Sementara itu, pesan yang tidak mendesak dan kurang penting bisa dikirim
melalui pos saja.
3. Sifat Pesan
Pesan-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan rumit dan kompleks akan lebih
baik bila disampaikan secara langsung melalui tatap muka. Sementara pesan yang
memerlukan gambar tentu tidak tepat jika dikirim melalui telepon.
4. Perlunya Penampilan
Teknologi yang digunakan dalam berkomunikasi
seringkali dijadikan salah satu indicator untuk menilai kemajuan perusahaan.
Demikian pula untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan lebih baik bila dicetak
dengan printer laser di atas kertas yang bermutu daripada dicetak di atas continuous form dengan printer dotmatrix.
2.2 Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Komunikasi Bisnis
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti
halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Apa yang
dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber
keuntungan kompetitif. Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor
ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial,
manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri
global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan
marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing,
untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan
jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi
pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk
menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini,
perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi
TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain
perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang
lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi
informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu
proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan
secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu
sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi:
1. Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek
tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan
suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi
yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang
sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan
tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (
ICT ).
2. Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis
Pada awalnya, komunikasi
dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang
disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan
informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan
bisnisnya.
3. Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
Pengertian
Internet.Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain
di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi
dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Manfaat internet:
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat
diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian
dari apa yang tersedia di internet:
o Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby,
pengembangan pribadi, rohani, sosial.
o Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi,
perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi
bisnis, berbagai forum komunikasi.
4. E-Commerce dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan
yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan
manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah.
Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah
e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan
kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan
publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media
internet.
Sistem E-commerce dapat
diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a. Electronic Markets
(EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga
pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang
menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar
informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b. Elektronic Data
Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara
organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh
International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data
terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari
satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”.
c. Internet Commerce,
adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam
penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara
lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau
sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
5. Peran IT dalam Bisnis
Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat. Masyarakat mengenal dan merasakan langsung manfaat dari
perkembangan teknologi informasi pada kehidupannya. Bisnis adalah salah satu
bagian hidup masyarakat yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi.
Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan
suatu industri dalam bisnis. Contoh dari teknologi informasi yang sangat
memperngaruhi bisnis adalah penggunaan internet, komputer, telekomunikasi,
satelit, dsb.
Teknologi
informasi membuat pekerja dalam suatu industri dapat berkomunikasi dan menyelesaikan
pekerjaanya tanpa harus bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil
yang produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan dunia bisnis saat ini,
perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya apabila tidak menguasai atau menerapkan
teknologi informasi dalam industrinya.
Dalam bidang manajemen karyawan, teknologi informasi mempermudah manajer
untuk mencari informasi tentang karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih
mudah karena bisa langsung dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan
pertemuan atau rapat sewaktu-waktu tanpa harus bertemu secara langsung
contohnya dengan video converence. Pengiriman proposal atau tugas dari karyawan
ke manajer menjadi lebih mudah dengan memanfaatkan email sebagai sarana
pengirim pesan. Manajemen keuangan juga menjadi lebih mudah untuk dikontrol.
Dengan menggunakan software untuk keuangan dan akuntansi pencatatan arus keluar
masuk uang lebih mudah terkontrol dan mudah untuk di akses serta lebih efisien.
Pencatatan keuangan juga lebih praktis karena tidak membutuhkan buku untuk
pencatatan secara manual.
Manfaat IT dalam bidang bisnis :
Seiring dengan kemajuan teknologi, hal tersebut membawa banyak manfaat
yang sangat berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan kehidupan manusia. Salah
satu bukti nyata tentang kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau
teknologi informasi.Teknologi dan
informasi merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang tidak dapat
dipisahkan. Hal tersebut sangat penting karena menunjang setiap kegiatan
manusia dalam berbagai bidang yang ditekuninya seperti ekonomi, pendidikan,
kesehatan, dll. Salah satu bidang dalam kehidupan manusia yang tidak bisa
dipisahkan dari kemajuan teknologi dan informasi adalah bidang bisnis. Para
pelaku bisnis sangat merasakan manfaat IT yang
sangat besar dalam kehidupan mereka. Berikut ini adalah beberapa kegunaan IT
dalam bidang bisnis :
– Munculnya peluang
bisnis baru yakni E-Business.
Dengan kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa inovasi yang sangat menguntungkan dan bisa dijadikan sebagai ranah bisnia yang sangat menguntungkan bagi semua orang. Salah satu bukti nyata bisnis baru yang merupakan pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi adalah Google. Google merupakan salah satu contoh dari E-Commerce atau E-Business. E-Business merangkap berbagai hal seperti teknologi jaringan, lowongan pekerjaan, layanan customer, dll. Google merupakan sebuah bukti nyata dimana search engine tersebut banyak digunakan oleh semua orang dan memudahkan semua orang dalam mencari sesuatu di internet. Hal yang paling penting adalah, Google meraup banyak keuntungan dari hal tersebut.
– Memperluas Pangsa
Pasar.
Salah satu manfaat IT dalam bidang bisnis adalah memperluas pangsa pasar. Dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi, para pelaku bisnis dapat memantau beberapa daerah yang berprofit tinggi dan bisa dijadikan lahan untuk meraup keuntungan demi keberlangsungan bisnis yang mereka lakukan. Contohnya, Indonesia merupakan sebuah negara yang terdiri dari banyak SDM yang mencapai angka ratusan juta. Hal ini menarik para pelaku bisnis besar untuk mengepakkan sayap dan memproduksikan bisnisnya ke Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu contoh dalam upaya para pelaku bisnis dalam memperluas usaha bisnisnya.
– Mengurangi biaya
produksi dan operasional.
Kemajuan teknologi dapat membantu setiap perusahaan dalam mengurangi biaya produksi dan juga mengurangi operasional. Hal tersebut bisa terlihat dari setiap perusahaan yang menggunakan mesin dalam melakukan pekerjaannya. Hal tersebut dapat membantu setiap perusahaan dalam mengurangi biaya produksinya sehingga mereka bisa mencapai prinsip ekonomi dimana mereka dapat mendapatkan keuntungan yang besar dengan hanya mengelurkan pengeluaran yang sedikit. Manfaat IT yang lainnya yaitu mengurangi operasional setiap perusahaan sehingga hal ini dapat menambah jumlah produksi setiap perusahaan dalam memproduksi barang produksinya. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi setiap perusahaan terutama bagi mereka yang sudah menerapkan teknologi yang canggih dalam perusahaannya.
– Mempermudah proses
komunikasi dan monitoring setiap karyawan.
Manfaat IT yang terakhir bagi dunia bisnis adalah mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja. Untuk proses komunikasi, setiap karyawan tidak perlu lagi repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul bersama. Mereka bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi mengenai beberapa ide. Hal ini membuat rapat menjadi lebih praktis dan menyenangkan tanpa perlu jauh-jauh datang ke tempat rapat. Selain itu, hal tersebut juga bisa digunakan untuk mengawasi kinerja para karyawan. Sang pemimpin perusahaan bisa tetap mengawasi kinerja karyawan dalam perusahaannya dengan memakai beberapa metode seperti metode komunikasi dengan mangaer dari perusahaan tersebut.
Masalah Komunikasi Bisnis
dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang
proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari
semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi
berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan
teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi
setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di
seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris
tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk
berkomunikasi melalui berbagai macam media.
Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya,
sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama
dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan
akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki
akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat
bergerak atau berbagai akses lainnya.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan
peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur
sarana dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek
komunikasi bisnis.
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan
komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi
pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya
pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis.
masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja
muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas
tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan
alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan
adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak
dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi percuma.
2.3 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Pengambilan Keputusan Bisnis
Membuat
keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu
dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses
memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin
berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri
yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang wirausaha
mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal,
mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga
sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.Keberhasilan seorang Wirausaha di
dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan
keuntungan bisnisnya pada masa yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan
dapat diperoleh dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam
prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan
diambil tindakan pembetulannya.
Adapun pedoman untuk
membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut:
1. Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
2. Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak
berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus
menggunakan logika, penalaran, dan institusinya untuk membuat keputusan.
3. Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah
keputusan
4. Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah
keputusan.
5. Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian
yang besar
6. Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang
telah berhasil pada masa lampau.
7. Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan
organisasi yang sekarang.
8. Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.
Seorang Wirausaha harus memulai menerapkan
keputusan, semua keragu-raguan dan ketidakpastian haruslah dibuang jauh-jauh.
Jika anda dihadapkan pada alternatif harus memilih, maka buatlah
pertimbangan-pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi dan boleh
meminta pendapat orang lain. Setelah itu, ambil keputusan dan jangan ragu-ragu.
Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikiran, para Wirausaha akan dapat
mengambil keputusan yang terbaik. Banyak factor yang dapat mempengaruhi
pembuatan keputusan (decision making), diantaranya motivasi, persepsi, dan
proses belajar.
Dalam proses pembuatan keputusan, kenyatannya ada Wirausaha yang mampu
mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, dan ada pula Wirausaha yang
berperilaku membuat keputusan secara otomatis. Jika keputusan diambil
berdasarkan pada pengalaman masa lalu, hendaknnya tergantung juga pada tempat,
waktu, pendidikan Wirausaha, dan sebagainya.
o Seorang Wirausaha yang kreatif adalah yang pandai mengambil keputusan-
keputusan yang tepat dalam bisnisnya.
o Seorang Wirausaha suksesnya tergantung pada kemampuan mengambil
keputusan yang meningkatkan kemampuan meningkatkan laba bisnis pada masa
mendatang.
o Seorang wirausaha yang ingin maju sangat tergantung pada ekspentasi masa
depan dan keberlanjutan bisnisnya.
Faktor dan pertimbangan membuat keputusan
Dalam mengelola bisnisnya, para worausaha harus membuatkeputusan akhir
dengan memperhatikan faktor-faktor dan pertimbangan berikut:
o Ukuran dan kompleksitas bisnis.
o Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
o Fasilitas jasa yang tersedia di daerah untuk berbagai instalasi sistem.
o Kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia untuk pelbagai jenis
system dan fasilitas latihan yang tersedia.
o Jumlah transaksi yang harus diproses.
o Faktor-faktor keuangan.
3.
Perencanaan Peran Pesan-pesan Bisnis
3.1 Analisis Audience
Analisis terhadap audiens sangat perlu dilakukan, audiens dalam studi
komunikasi bisa individu ataupun organisasi. Audiens biasanya memiliki
pemahaman yang berbeda-beda atas pesan yang mereka terima.
A. Mengembangkan Profil Audiens
Analisis terhadap Audiens yang sudah
dikenal biasanya relatif lebih mudah dilakukan tanpa harus melalui penelitian
yang rumit. Demikian juga, reaksi atas pesan yang dikrim kepada orang yang
sudah dikenal pada umumnya bisa diperkirakan.
B. Mengenali penerima primer
Apabila penerima terdiri dari beberapa
orang, perlu dikenali orang-orang terpenting yang berpengaruh atau bertindak
sebagai pengambil keputusan.
C. Menetapkan jumlah dan komposisi
audiens
Jumlah penerima juga memengaruhi pesan
bisnis. Menulis pesan bisnis yang ditujukan hanya kepada satu orang akan
berbeda dengan pesan bisnis yang ditujukan kepada banyak orang.
D. Mengukur Tingkat Pemahaman Audiens
Apabila penerima memiliki latar
belakang yang sama pengirim , maka pada umumnya mereka dianggap memiliki
pemahaman yang relatif sama terhadap suatru pesan.
E. Memperkirakan reaki penerima
Cara mengorganisasikan pesan sangat
tergantung pada reaksi yang diperkirakan akan dilakukan oleh penerima.
F. Memenuhi Kebutuhan Informasi Audiens
Pesan yang baik akan mampu memenuhi
semua pertanyaan penerima . Memenuhi kebutuhan informasi penerima merupakan
salah satu kunci sukses pesan bisnis. Ada lima pedoman yang perlu diperhatikan
agar pesan bisnis mampu memenuhi kebutuhan informasi audiens, yaitu :
- Temukan apa yang ingin diketahui
audiens
- Antisipasi pertanyaan yang tidak
diungkapkan
- Berikan semua informasi yang
diperlukan oleh audiens
- Pastikan bahwa informasi yang
diberikan akurat
- Tekankan gagasan yang paling menarik
bagi audiens.
G. Memuaskan kebutuhan emosional dan
praktis Audiens
Pesan yang bbertujuan membujuk dan
bekerja sama seringkali gagal mengubah keyakinan atau perilaku audiens. Hal
penting yang harus diingat bahwa pesan bisnis disampaikan kepada audiens yang
juga melakukan kegiatan bisnis. Untuk mencapai tujuan komunikasi, diupayakan
agar pesan bisnis menggunakan pendekatan emosional audiens, terstruktur,
rasional, serta disusun dengan format yang menarik.
3.2 Penentuan Ide Pokok
Setiap pesan
bisnis mempunyai tema pokok (main theme) yaitu rumusan pokok pembicaraan
(topik) beserta tujuan yang ingin dicapai melalui topik tersebut. Namun perlu
diperhatikan bahwa antara ide pokok dan topik itu merupakan hal yang berbeda.
Topik merupakan subyek yang lebih luas. Sedangkan ide pokok merupakan
pernyataan tentang suatu topik yang menjelaskan isi dan tujuan dari topik
tersebut.
Cara yang dapat digunakan untuk
menentukan ide pokok :
A. Brainstorming
Brainstorming
adalah suatu cara menentukan ide pokok dengan membiarkan pikiran secara leluasa
untuk mencari berbagai kemungkinan ide pokok, mempertimbangkan tujuan,
audience, dan fakta yang ada. Beberapa teknik brainstorming yang dapat
digunakan:
- Storyteller’s Tour
Hidupkan tape recorder, dan telaah
pesan – pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan berkomunikasi, poin utama
nada, rasionalitas, dan imlikasi bagi penerima. Dengarkan dengan teliti, dan
berlatihlah, sehingga ide pokok dari pesan dapat ditemukan dengan mudah.
- Random List
Tulis segala sesuatu yang ada dalam
pikiran di atas kertas kosong. Selanjutnya, pelajari hubungan antara ide – ide
tersebut. Bagilah mereka ke dalam kelompok – kelompok, dan temukan poin yang
penting dan yang tidak penting.
- Conclusions, Findings,
Recommendations (CPR) Worksheet
Jika subjek yang dibahas mencakup
pemecahan maslah, gunakanlah suatu worksheet yang akan membantu menjelaskan
hubungan antara temuan (findings), kesimpulan (conclusions) dan rekomendasi
(recommendation) yang akan diberikan.
- Journalistic Approach
Pendekatan jurnalistik memberikan poin
yang baik sebagai langkah awal menentukan ide pokok. Jawaban terhadap siapa,
apa, kapan, di mana, dan bagaimana uang biasanya diajukan dalam pendekatan
jurnalistik, akan dapat menjelaskan ide pokok presentasi.
- Question and Answer Chain
Pendekatan yang paling baik adalah
melihat dari sisi perspektif audience
B. Petunjuk atasan
Penentuan ide pokok dapat dilakukan
dengan meminta petunjuk dari atasan. Ini banyak terjadi pada perusahaan dengan
sistem senioritas dan desentralisasi. Namun cara ini dapat menyita waktu
manajer hanya untuk pekerjaan yang sebenarnya dapat didesentralisasikan.
C. Kebiasaan
Cara yang ketiga dalam menentukan ide
pokok adalah berdasar kebiasaan. Apabila perusahaan menghadapi situasi yang
sama atau relatif sama, maka akan digunakan suatu ide pokok tertentu. Cara ini
mempunyai keterbatasan, yaitu hanya untuk yang situasinya sama atau relatif
sama saja.
3.3 Seleksi Saluran dan Media
Pesan-pesan bisnis
harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-ide dapat disampaikan melalui dua
saluran, yaitu saluran lisan dan tertuis. Pilihan mendasar antara berbicara
atau menulis tergantung pada tujuan atau maksud pesan, audiens dan
karakteristik dari kedua saluran komunikasi tersebut.
Saluran komunikasi lisan
Komunikasi lisan
merupakan saluran yang palinhg banyak di gunakan dalam bisnis, komunikasi itu
antara lain, percakapan antara dua orang secara langsung (tatap muka), melalui
telpon, wawancara, pidato, seminar, pelatihan, dan presentasi bisnis. Saluran
itu di sukai karna sederhana, spontan, nyaman, praktis, ekonomis dan memiliki
kemampuan yang lebih tinggi dalam memberikan umpan balik (feed back).
Saluran komunikasi tertulis
Pesan-pesan
tertulis dalam bisnis di buat dalam berbagai bentuk, misalnya surat, memo,
proposal, dan laporan. Pilihan kata dalam pesan tertulis duilakukan dengan
hati-hati untuk mempertahankan nada sopan dan bersahabat, kekurangannya adalah
umpan balik secara langsung yang tidak bias di peroleh dengan waktu cepat.
o
Komunikasi Lisan :
- Anda menginginkan umpan balik segera
dari audiens..
- Pesan anda relative sederhana dan
mudah di mengerti .
- Anda tidak memerlukan catatan
permanan
- Anda dapat mengumpulkan audiens
lebih mudah atau ekonomis.
- Anda menginginkan interaksi dalam
memecahkan masalah.
o
Komunikasi Tertulis :
- Anda tidak memerlukan unpan balik
segera.
- Pesan anda sangat rinci, komplek,
dan memerlukan perencanaan yang hati-hati.
- Anda memerlukan catatan permanen.
- Anda ingin mencapai audiens yang
luas.
- Anda ingin mengurangi distorsi
penyampaian pesan.
o
Media pada saluran lisan :
- Percakapan tatap muka (pidato,
rapat, seminar, konferensi)
- Telepon, voice mail
- Radio, televisi, Computer
- Pita audio dan video
- Teleconference
- Video conference
o
Media pada saluran tertulis :
1.Surat, memo,
laporan, proposal
- Elektronik mail / email
- Telepon (sms)
- Computer
- Faks
- Telegram
- Pos biasa dan khusus
3.4 Penentuan Tujuan
Pesan bisnis dapat
menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Pesan-pesanyang di sampaikan kepada
pihak lain hendaknya mampu menjaga danmeningkatkan citra perusahaan. Untuk dapat
menciptakan good will, setiap pesan bisnis hendaknya memiliki tujuan yang
jelas, dapat di ukur, dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi.
Ada tiga tujuan unum komunikasi bisnis,
yaitu :
- Memberi informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis
adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak
lain. Sebagai contoh, seorang pemimpin suatu perusahaan membutuhkan bebebrapa
pegawai baru yang akan di tempatkan sebagai staf adminitrasi di kantor- kantor
cabang yang ada.
- Membujuk atau persuasi (persuading)
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah
memberikan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami
dengan baik dan bener. Hal ini sering dilakukan, terutama yang berkaitan dengan
negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis.
- Melakukan kerjasama atau
kolaborasi (kolaborating)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis
adalah melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang
lain. Malalui jalinan komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat dengan mudah
melakukan kerjasama bisnis, baik dengan perusahaan domestik maupun perusahaan
asing.
3.5 Penentuan Proses Komposisi
Menyusun pesan
bisnis yang menarik perhatian, mudah dibaca, dan mudah dipahami memerlukan
kreativitas. Agar pesan bisnis efektif, diperlukan pemahaman terhadap proses
penyusunan pesan bisnis. Proses penyusunan pesan bisnis umumnya terdiri atas
tiga tahap sederhana, yaitu :
- Perencanaan Pesan
Dalam tahap ini, ditentukan hal – hal
yang mendasar dari suatu pesan yang akan dikomunikasikan. Secara rinci, tahap
perencanaan tersebut meliputi :
- Penentuan tujuan
- Analisis audiens
- Penentuan ide pokok
- Pemilihan saluran dan media
2. Penyusunan Pesan
Setelah tahap perencanaan, selanjutnya
ide/gaasan dituangkan ke dalam pesan tertulis. Tahap itu meliputi dua kegiatan,
yaitu :
- Mengorganisasikan pesan
- Memformulasikan pesan
3.
Revisi Pesan
Pesan yang telah disusun dikaji ulang
untuk memastikan apakah ide/gagasan yang diungkapkan sudah memadai. Berbagai
kegiatan pada tahap revisi pesan adalah :
- Menyunting pesan
- Menulis ulang
- Memproduksi pesan
- Mencetak pesan



Halo, nama saya Sulis Susanti dari Indonesia, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu.
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, aku jatuh korban penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya perlu sebuah perusahaan pinjaman yang jujur.
Aku hampir menyerah, tidak sampai saya mencari nasihat dari seorang teman yang kemudian mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman pinjaman yang sangat handal JOY WILSON LOAN FIRM, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari 750 juta rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres.
Saya ingin Anda yakin dan percaya diri bahwa ini adalah asli karena saya memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, dokumen perjanjian pinjaman dan semua kertas kerja. Saya percaya Ibu Joy Wilson sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu dalam hidup saya. Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan melalui email: (joywilsonloanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (sulissusanti971@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk memperoleh pinjaman
Saya Widya Okta, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara. Apakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
BalasHapusSaya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.